Selasa, 16 Juni 2009

KISS (Keep It Simple Stupid)

Efisiensi adalah suatu hal yang penting di dalam dunia manajemen. Sebagai
seorang anggota tim yang baik, kita memiliki tanggung jawab bukan hanya
dalam membawa tim kita mencapai tujuan bersama, tetapi juga tanggung jawab
dalam mencari cara terbaik untuk memecahkan setiap masalah yang terjadi.

Tetapi seringkali kita terkecoh saat menghadapi suatu masalah, dan walaupun
masalah tersebut terpecahkan, tetapi pemecahan yang ada bukanlah suatu
pemecahan yang efisien dan justru malah terlalu rumit.


Mari kita coba lihat dalam tiga kasus di bawah ini:


1. Salah satu dari kasus yang ada adalah kasus kotak sabun yang kosong,
yang terjadi di salah satu perusahaan kosmetik yang terbesar di Jepang.
Perusahaan tersebut menerima keluhan dari pelanggan yang mengatakan bahwa
ia telah membeli kotak sabun (terbuat dari bahan kertas) kosong. Dengan !
segera pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian
pengepakan yang bertugas untuk memindahkan semua kotak sabun yang telah
dipak ke departemen pengiriman. Karena suatu alasan, ada satu kotak sabun
yang terluput dan mencapai bagian pengepakan dalam keadaan kosong. Tim
manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut.

Dengan segera, para teknisi bekerja keras untuk membuat sebuah mesin sinar
X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh dua orang untuk
melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut dan memastikan bahwa
kotak tersebut tidak kosong. Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dan
cepat tetapi biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit.

Tetapi saat ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada
permasalahan yang sama, ia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit,
tetapi ia muncul dengan solusi yang berbeda . Ia membeli sebuah kipas angin
listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya
ke garis pengepakan. Ia menyalakan kipas angin tersebut, dan setiap ada
kotak sabun yang melewati kipas angin tersebut, kipas tersebut meniup kotak
sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan, karena kotak sabun terbuat
dari bahan kertas yang ringan.


2.Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa, mereka
menemukan bahwa pulpen mereka
tidak bisa berfungsi di gravitasi nol, karena tinta pulpen tersebut tidak
dapat mengalir ke mata pena. Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka
menghabiskan waktu satu dekade dan 12 juta dolar.
Mereka mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada
keadaan-keadaan seperti gravitasi
nol, terbalik, dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal dan
dalam derajat temperatur mulai
dari di bawa! h titik beku sampai lebih dari 300 derajat Celcius.

Dan apakah yang dilakukan para orang Rusia ?.Mereka menggunakan pensil!.


3. Suatu hari, pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para
pelanggan mulai merasa waktu
tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di
apartemen itu. Dia (pemilik) mengundang sejumlah pakar untuk men-solve.
Satu pakar menyarankan agar menambah jumlah lift. Tentu, dengan
bertambahnya lift, waktu tunggu jadi berkurang.

Pakar lain meminta pemilik untuk mengganti lift yang lebih cepat, dengan
asumsi, semakin cepat orang terlayani.
Kedua saran tadi tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit. Tetapi, satu
pakar lain hanya menyarankan satu
hal, "Inti dari komplain pelanggan anda adalah mereka merasa lama
menunggu".
Pakar tadi hanya menyarankan untuk menginvestasikan kaca cermin di depan
lift, agar pelanggan teralihkan perhatian! nya dari pekerjaan"menunggu" dan
merasa "tidak menunggu lift".


So... Keep It Simple Baby.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar